Chelsea Tetap Juara Liga Europa
Kegagalan Chelsea lolos ke babak 16 besar Liga Champions Eropa musim ini nampaknya tidak membuat para pemain dan staf klub berjuluk The Blues itu berkecil hati. Hal tersebut terbukti setelah beberapa punggawa Chelsea menaruh kepercayaan diri tinggi serta rasa optimistis untuk merebut gelar juara Liga Europa musim ini.
Chelsea memang diketahui terlempar ke Liga Europa yang dianggap sebagai turnamen kasta kedua di Benua Biru tersebut. Meski begitu, beberapa pemain Chelsea tetap menganggap penting turnamen Liga Europa.
Juan Mata contohnya. Gelandang serang andalan Chelsea berkebangsaan Spanyol itu, secara jelas mengungkapkan keinginannya untuk bisa menjuarai Liga Europa. Dalam akun twitternya, Mata berkata bahwa pertemuan timnya dengan Sparta Praha di babak 32 besar merupakan langkah awal Chelsea untuk menjadi juara.
Tampaknya bukan hanya Mata yang tidak sabar menghadapi Praha, penjaga gawang Chelsea, Petr Cech, juga sangat menunggu-nunggu laga tersebut. Sebelum pindah ke Chelsea pada 2004 lalu, Cech diketahui pernah membela Praha di musim 2001-2002.
Karena itulah dalam laga melawan mantan klubnya nanti, Cech diyakini akan tampil habis-habisan. "Tidak diragukan lagi, dia (Cech) akan mengisi tim kita saat melawan Sparta Praha. Sebelumnya, itu (Praha) adalah klub, kota, dan rumahnya. Jadi, ke depannya dia akan kembali kesana," ucap David Barnard, sekretaris klub Chelsea.
Sementara itu, Branislav Ivanovic juga melontarkan rasa kepercayaan dirinya. Meski Chelsea beberapa kali menelan hasil buruk, Ivanovic tetap yakin kalau bersama Rafael Benitez timnya akan bangkit dan bersinar kembali.
"Kami tahu kami tidak konsisten dan masih mencoba untuk membangun tim. Sangat penting bagi kami untuk menang meski dengan cara yang buruk, hal itu bisa mengembangkan keyakinan dan kepercayaan pemain. Rafa tidak terganggu. Dia akan melihat apa yang ada di lapangan dia tahu bahwa kami bisa berbuat lebih baik," jelasnya.
Selain harus bejuang di Liga Europa, Chelsea juga masih harus bergelut di Liga Premier Inggris dan Capital One Cup. Demi menyelamatkan muka klub, tentu para pemain, pelatih, staf, dan suporter juga menginginkan agar tim asal London itu bisa meraih prestasi di dua kompetisi tersebut.
Tampaknya bukan hanya Mata yang tidak sabar menghadapi Praha, penjaga gawang Chelsea, Petr Cech, juga sangat menunggu-nunggu laga tersebut. Sebelum pindah ke Chelsea pada 2004 lalu, Cech diketahui pernah membela Praha di musim 2001-2002.
Karena itulah dalam laga melawan mantan klubnya nanti, Cech diyakini akan tampil habis-habisan. "Tidak diragukan lagi, dia (Cech) akan mengisi tim kita saat melawan Sparta Praha. Sebelumnya, itu (Praha) adalah klub, kota, dan rumahnya. Jadi, ke depannya dia akan kembali kesana," ucap David Barnard, sekretaris klub Chelsea.
Sementara itu, Branislav Ivanovic juga melontarkan rasa kepercayaan dirinya. Meski Chelsea beberapa kali menelan hasil buruk, Ivanovic tetap yakin kalau bersama Rafael Benitez timnya akan bangkit dan bersinar kembali.
"Kami tahu kami tidak konsisten dan masih mencoba untuk membangun tim. Sangat penting bagi kami untuk menang meski dengan cara yang buruk, hal itu bisa mengembangkan keyakinan dan kepercayaan pemain. Rafa tidak terganggu. Dia akan melihat apa yang ada di lapangan dia tahu bahwa kami bisa berbuat lebih baik," jelasnya.
Selain harus bejuang di Liga Europa, Chelsea juga masih harus bergelut di Liga Premier Inggris dan Capital One Cup. Demi menyelamatkan muka klub, tentu para pemain, pelatih, staf, dan suporter juga menginginkan agar tim asal London itu bisa meraih prestasi di dua kompetisi tersebut.
Category: Sport
0 komentar