Hacker Serang Situs Pemerintah untuk bebaskan Wildan
Ditangkapnya Wildan, hacker peretas situs presidensby.info memancing reaksi dari geng hacker lain. Sejumlah situs pemerintah yang berakhir .go.id satu persatu diserang.
"Government of Indonesia, you cannot arrest an idea NO ARMY CAN STOP US #Anonymous #OpFreeWildan #FreeAnon http://t.co/imUWTM98," demikian pernyataan yang disampaikan hacker.
Hacker masih beraksi menumbangkan beberapa situs pemerintah. Sebagian situs tampilannya di-deface dan diganti dengan pesan berisi peringatan. Salah satunya sub domain situs Mahkamah Agung yang beralamat di rakernas.mahkamahagung.go.id.
"Wahai pemerintah, dengar suara ini. Janganlah kau menjadi tirani, dengan membekap kebebasan kami Hacker bukan perusak, Defacer bukan maling dan tukang korupsi Sehingga harus kau pasung di dalam bui.
Wahai pemerintah, bukalah mata dan telinga Kami hanya tunjukkan kelemahan di system anda Supaya anda bisa memperkuat semua akses data Kenapa harus kau hadiahi dengan penjara dan denda.
Wahai pemerintah, harusnya kau bijak dan tidak berpaling Bina kami untuk kembangkan seni hacking Karena kami selalu siap mem-backing Ketika ada serangan defacing dari negara asing."
Demikian bunyi pesan yang ditinggalkan hacker yang menamakan diri sebagai Penjaga Masjid di situs tersebut.
Menurut pantauan Liputan6.com, situs lain milik pemerintah yang sampai saat ini masih terkena defaceadalah situs Bappeda yang beralamat di http://bappeda.bireuenkab.go.id.
Tampilan situs tersebut dipermak, hacker meninggalkan pesan berbunyi: "Koruptor dihukum 5 tahun penjara, defacer dihukum 12 tahun penjara". Tampak pula terpampang gambar kartun yang menyerupai tokoh Warkop bernama Kasino dan tulisan berbunyi: Gile lu ndro,.." . Lalu di bagianbawahnya hacker meninggalkan jati diri sebagaiJomblolicious.
0 komentar