Kaspersky Temukan Jaringan Mata-mata Cyber Dunia
Perusahaan pembuat anti virus Kaspersky berhasil menemukan jaringan mata-mata cyber dunia. Berdasarkan laporan analisis Kaspersky Lab, jaringan mata-mata ini menargetkan lembaga diplomatik, pemerintah, lembaga penelitian, serta industri minyak dan gas dunia.
Tujuan utama para hacker adalah untuk mengumpulkan informasi dan dokumen penting dari organisasi yang disusupi, yang dapat membahayakan keamanan pemerintah, perusahaan atau organisasi lain dan lembaga. Selain fokus pada lembaga diplomatik dan pemerintah, mereka juga menyerang kelompok energi dan nuklir.
Media Russia Today mewartakan, Rabu (16/1/2013), Kaspersky menemukan jaringan ini melalui "Red October" atau yang dikenal juga dengan "Rocra". Jaringan inimasih aktif per Januari 2013 dan merupakan kampanye berkelanjutan sejak 2007.
Selain komputer biasa, jaringan mata-mata cyber ini juga mampu mencuri data dari ponsel pintar, konfigurasi jaringan, bahkan memindai melalui database email.
Kecangihan "Red October" digambarkan seperti yang terjadi dalam film mata-mata Inggris James Bond. Target sistem ini menjangkau negara-negara di dunia, termasuk Eropa Barat dan Amerika Utara.
Para penyerang juga menciptakan platform serang multi-fungsi yang meliputi beberapa ekstension dan file berbahaya yang didesain untuk bisa menyesuaikan diri secara cepat dengan konfigurasi berbagai sistem dan mengambil intelijen dari komputer yang terinfeksi.
"Sebagian besar infeksi akibat jaringan mata-mata itu terlihat pada negara-negara eks Uni Soviet, termasuk Rusia. Bahkan, beberapa juga terlihat di Amerika Utara," kata Vitaly Kamluk, ahli malware dari Kaspersky.
Hacker telah menciptakan 60 lebih nama domain dari beberapa lokasi, termasuk Jerman dan Rusia. Banyak serangan telah terjadi di negara-negara berbahasa Rusia. Namun, tidak ada bukti teknis yang kuat menunjukkan penyerang.
Untuk mencegah bahayanya kejahatan cyber, Uni Eropa membuka Pusat Cybercrime Eropa. Dengan kehadiran lembaga in diharapkan tingkat cybercrime di sekitar benua Eropa dan negara lain di dunia akan menurun.
0 komentar